Minggu, 05 Mei 2013

Penyebab Pencemaran Limbah Padat, Cair dan Gas dari Industri dan Rumah Tangga


Penyebab Pencemaran Limbah Padat, Cair dan Gas dari Industri dan Rumah Tangga
Ada berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya pencemaran limbah itu bisa karena kelengahan kita, suatu misal terjadinya kebocoran pipa pada saluran air kotor menuju bak penampungan atau septic tank yang tanpa sepengetahuan kita menyebabkan sumber air bersih dalam tanah ikut tercemar karenanya.
Kemungkinan yang terparah bila semuanya disebabkan karena adanya unsur kesengajaan dari pihak yang tak bertanggungjawab. Bisa jadi karena alasan – alasan tertentu seperti kecilnya kesadaran diri akan menjaga lingkungan menyebabkan sebagian pihak merasa tak apa dan bukan hal yang besar bila limbah tersebut dibiarkan atau dibuang ke tempat yang salah.
Dampak Pencemaran Limbah Padat, Cair dan Gas dari Industri dan Rumah Tangga
Dampak Pencemaran Limbah Padat dari Industri dan Rumah Tangga
Limbah padat yang menumpuk dan dibiarkan dalam lingkungan bisa berakibat fatal, misal saja tumpukan sampah yang menggunung, dapat menimbulkan bibit penyakit sebab dalam lingkungan seperti ini amat mudah bakteri maupun kuman untuk berkembang biak sedang apabila di bakar dapat merusak permukaan tanah, bila saja limbah padat tersebut mengeluarkan asap dapat menjadi pencemaran udara. Limbah padat merupakan salah satu limbah yang harus dapat ditangani secara benar dan bila tidak tetap akan dapat menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan.
Dampak Pencemaran Limbah Cair dari Industri dan Rumah Tangga
Limbah cair bisa berupa limbah yang yang terbentuk dari bahan organik dan anorganik. Apabila meresap kedalam permukaan tanah, limbah cair dapat merusak tanah terutama kesuburan tanah dan juga sumber air yang ada di dalamnya. Bila kita hidup pada tanah yang telah tercemar dan mengkonsumsi segala sesuatu darinya bisa membahayakan kesehatan tubuh dan berbagai penyakit seperti diare, dan disentri dapat timbul di tengah – tengah kita.
Dampak Pencemaran Limbah Gas dari Industri dan Rumah Tangga
Limbah juga dapat berasal dari gas tertentu yang dihasilkan dari sebuah proses produksi, jika gas tersebut memiliki tingkat konsentrasi yang melebihi ambang batasnya di udara maka dapat menimbulkan berbagai gangguan. Suatu contoh timbulnya pencemaran dari Gas buang kendaran bermotor, peledak, maupun industri pupuk, pembakaran yang dilakukan dari aktibitas ini menghasilkan gas Nitrogen Oksida (N2O), bila kandungannya dalam udara melebihi batas normal dapat menggangu dan melemahkan sistem beserta saluran pernapasan sehingga dampak terburuknya dapat membuat paru – paru mudah terserang infeksi. Dampak lain dari berbagai limbah gas yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga diantaranya :
  • Gas Sulfur Dioksida (SO2) yang bersumber dari pembakaran dari batu bara atau bahan bakar minyak yang mengandung Sulfur. Dampak-nya dapat Menimbulkan efek iritasi pada saluran nafas sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak nafas.
  • Gas Amoniak (NH3) yang bersumber dari proses Industri. Dampak-nya menimbulkan bau yang tidak sedap/menyengat, merusak sistem pernapasan, bronchitis, merusak indera penciuman.
  • Gas Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO) dan Hidrokarbon yang bersumber dari proses pembakaran yang menghasilkan asap tebal / banyak asap. Dampak-nya menimbulkan efek sistematik, karena meracuni tubuh dengan cara pengikat melalui hemoglobin yang amat vital bagi oksigenasi jaringan tubuh akaibatnya apabila otak kekurangan oksigen dapat menimbulkan kematian, dalam jumlah kecil dampak-nya dapat menimbulkan gangguan berfikir, gerakan otot, gangguan jantung.
Dampak Pencemaran Limbah B3 dari Industri dan Rumah Tangga
Limbah berbahaya yang dampak pencemaran-nya mampu mematikan makhluk hidup harus sangat kita waspadai juga. Suatu contoh limbah dari industri tinta, industri kertas, industri tekstil, industri kimia hingga industry farmasi yang menghasilkan mercury, air raksa, hargentum bila tak cermat dalam menangani limbah B3 ini dapat menimbulkan terjadinya masalah kesehatan seperti mengakibatkan efek toksisitas pada susunan saraf pusat dan ginjal, merusak sistem pernafasan, pencernaan makanan hingga jaringan paru – paru. Pada ibu hamil dan bayi efeknya pun sangat besar, limbah B3 ini dapat mengganggu pertumbuhan janin dan bayi. Dampak lain dari berbagai limbah B3 yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga diantaranya :
  • Limbah tembaga yang dihasilkan dari industri kawat, pelapisan logam maupun dair tukang pengrajin logam yang menggunakan tembaga dapat mengganggu peredaran darah, mutah, diare, kram perut dan mual apabila meminum air yang telah terkontaminasi dengan unsur tembaga yang terlalu tinggi.
  • Limbah Timah Hitam (Pb) yang dihasilkan dari industri plastik, industri percetakan, industri peleburan timah, industri karet, industri baterai, kendaraan bermotor, industri cat, tambang timah dan sebagainya dampak pencemaran-nya menganggu kesehatan tubuh yang diantaranya menimbulkan gangguan pada saraf perifer dan sentral, gangguan metabolisme Vitamin D dan Kalsium sebagai unsur pembentuk tulang, gangguan ginjal secara kronis, dapat menembus placenta sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin.
Mengingat begitu membahayakannya dampak dari pencemaran limbah industri dan rumah tangga. Sebelum hal buruk seperti diatas terjadi, sekaranglah waktunya bagi segala elemen masyarakat dituntut untuk lebih peka dan proaktif dalam menjaga lingkungan. Jangan sampai kita lengah hingga menimbulkan berbagai penyebab – penyebab pencemaran bermunculan baik dalam lingkup rumah tangga / domestik maupun dalam industri dan pabrik. Kalau bukan kita yang menjaga sendiri lingkungan, siapa lagi ??
Semoga penjelasan ini dapat memberi tambahan ilmu yang berarti bagi anda
Terima kasih telah membaca posting kami tentang
Penyebab dan Dampak Pencemaran Limbah Padat, Cair dan Gas dari Industri dan Rumah Tangga

1 komentar: